Penerimaan Tamu Ambalan 2016

Hari Sabtu Minggu biasanya digunakan untuk berlibur dan bersantai. Tetapi kali ini berbeda sobat wiks! Pada tanggal 3-4 September 2016, telah dilaksanakan Penerimaan Tamu Ambalan atau yang biasa disingkat PTA SMA N 3 Surakarta dengan tema “Aktif, Kreatif, Inovatif” yang bertempat di kompleks Candi Prambanan. Pelaksanaan PTA kali ini bertujuan untuk memupuk jiwa persaudaraan antar peserta, tidak hanya dari satu kelas tetapi juga dengan peserta di beda kelas, meningkatkan keaktifan, kreativitas, dan inovatif peserta, juga melatih peserta untuk lebih mandiri dan disiplin.

Kegiatan PTA diawali dengan apel yang dipimpin Pak Makmur dilanjutkan pemberangkatan peserta, guru, dan panitia dari SMA N 3 lokasi kerkoff menggunakan bus pukul 07.30 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB. Sesampainya di lokasi tujuan, para peserta mengambil barang-barangnya lalu melaksanakan upacara pembukaan dan upacara adat yang dipimpin oleh pembina pramuka. Setelah itu, setiap sangga mulai menyusun tenda. Para peserta terlihat terampil dalam tali-menali untuk membangun tenda, walau sebagian dengan bantuan dari kakak PJ tiap sangganya.

Pukul 13.00 WIB dilaksanakan kegiatan “giat prestasi”, LCTP, dan TTG. Setiap sangga wajib mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ketiga kegiatan ini. Giat Prestasi ini berisi penjelasan tentang pengetahuan saka. Sedangkan LCTP adalah lomba cerdas tangkas pramuka. Salah satu peserta yang mengikuti lomba ini adalah Andika Chandra Wijaya dari kelas X IPS 2, sangga Sutomo. Ia bercerita bahwa soal LCTP berisi 40 soal tentang pengetahuan kepramukaan dan pengetahuan umum seperti biologi dan tentang fashion yang menurutnya mudah. Yang berbeda pada PTA kali ini, terdapat kegiatan baru yaitu TTG atau Teknologi Tepat Guna, salah satu pesertanya dari kelas X MIPA 4 yang beranggotakan Rafinal dan Naufal, "Biasanya batu baterai yang telah habis tidak bisa dipakai dan mencemari lingkungan karena mengandung bahan - bahan kimia. Dengan ini kita bisa me-reduce kembali diisi dengan belimbing wuluh karena mengandung keasaman yang tinggi", kata mereka ketika diwawancarai mengenai alasan memilih alat batu baterai alternatif dari belimbing wuluh. Acara selanjutnya yaitu ibadah dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Candi Prambanan. Bangunan candi di sore hari terlihat elok dan menawan, karena terkena terpaan cahaya mentari senja. Dalam kunjungan ke Candi Prambanan ini tidak ada kegiatan khusus, para peserta dibebaskan untuk melihat-lihat dan berfoto bersama. Pukul 19.00 WIB saatnya apel penurunan bendera merah putih. Apel dilaksanakan dengan penuh khidmat oleh para peserta.

Dan acara puncak PTA dilaksanakan tepat pada malam minggu sekitar pukul 19.30 WIB. Acara puncak ini diisi dengan upacara api unggun dan pentas seni per kelas oleh para peserta PTA. Penyalaan api unggun dilakukan CDA sebagai pembuka, dilanjutkan pentas seni yang diisi oleh setiap kelas dengan Candi Prambanan sebagai latarnya. Salah satu penampilan yang unik dan lucu dari kelas X MIPA 5 yang menampilkan pentas drama. Mereka mengangkat cerita “Cinderella” namun diparodikan menggunakan bahasa Jawa, sehingga mudah untuk dipahami siswa yang lainnya.  Penampilan mereka memecah keheningan malam karena dapat menimbulkan gelak tawa orang yang menonton. Setelah selesai persembahan pentas seni dari peserta PTA kelas 10, dilanjutkan dengan tarian semaphore dari CDA kelas 10 yang sangat kompak dan berkonsep menarik. Seolah tak ingin kalah dari adik kelasnya, ada pula penampilan spektakuler dari DA kelas 11 yang mempersembahkan tarian “lightstick” dilanjutkan dengan drama dengan cerita tentang sebuah perkelahian yang menyebabkan seorang meninggal dunia dan tiba - tiba muncul tarian jawa dengan lagu “Lingsir Wengi” yang membuat suasana di sekitar api unggun ramai, ditambah lagi adanya efek asap yang memperkuat aura mistis. Pentas seni berakhir dengan berkumpulnya semua peserta PTA ke tengah lapangan dan bersama-sama menyanyikan lagu “Heal The World” – Michael Jackson dan bertambah meriah dengan dihidupkannya senter dan penyalaan kembang api.

Pada hari kedua, para peserta bangun pukul 04.00 WIB dilanjutkan ibadah dan persiapan diri hingga pukul 05.00 WIB. Senam pagi pun mengawali kegiatan PTA di hari kedua. Para peserta yang dipimpin DA melaksanakan senam pagi dengan penuh semangat. Kegiatan selanjutnya yaitu wide games yang memiliki 7 pos. Sebelum itu, diawali apel sekaligus sebagai pos 1 dari wide games yaitu Semaphore. Para peserta berlomba untuk dapat menebak kata yang diperagakan oleh DA, bagi sangga yang berhasil menebak berhak untuk melaju ke pos berikutnya. Sebelum menaklukkan rintangan pada pos berikutnya, setiap regu harus melakukan laporan pembuka, mempersembahkan yel – yel regunya, dan laporan penutup oleh ketua sangga. Pos 2 ialah “Telur Sakti” pada pos ini para regu harus menjatuhkan telur pada ketinggian 1,5 m dan tidak boleh sampai pecah. Untuk ini, telah disediakan kardus, plastik, lakban, gunting, rafia, dan tongkat sebagai metode menyiasati agar telur tidak pecah saat dijatuhkan. Game ini menumbuhkan daya imajinatif mereka. Dilanjutkan dengan pos 3 dengan nama “Caterpillar Race”. Di sini para regu akan diuji kekompakannya dengan cara duduk lalu menaruh kaki tiap anggota ke paha anggota lain dan bergerak hanya menggunakan tangan. Sebelumnya, mereka harus mengoper bola dari yang paling belakang ke yang paling depan. Lalu, bola dibawa jalan dan ditendang ke gawang, bila bola dapat masuk ke gawang, mereka harus melanjutkan perjalanan sampai orang yang paling terakhir bisa melewati gawang tersebut. Yang menjadi pemenang adalah regu yang tercepat menyelesaikan perjalanan. Di pos ke 4 yaitu “SALOME” (Satu Lobang Rame-Rame) tiap sangga diberi tantangan meniup balon hingga meletus oleh 5 orang menggunakan sedotan dalam waktu 1 menit. Tapi tak semudah yang dikira, sedotan yang disediakan telah diisi tepung sehingga tidak jarang mereka yang malah menyedot sedotan itu terkena serbuk tepung. Pos 5 adalah pos “Fashion Show”, telah disediakan berbagai aksesoris dan pakaian untuk digunakan dalam babak ini. Cara bermainnya adalah 5 dari setiap anggota regu berbaris, selanjutnya orang pertama akan berlari mengambil aksesoris pertama yaitu kacamata lalu memberikannya kepada orang kedua untuk dipakai. Begitu pula orang kedua, ia harus mengambil aksesoris yang berbeda seperti topi untuk dipakai dan diberikan kepada orang selanjutnya. Begitu seterunya sampai aksesoris yang disediakan habis. Sedangkan orang terakhir harus memakai semua aksesoris itu lalu berlenggak-lenggok layaknya model. Di pos 6, tiap sangga diuji pengetahuannya akan bumbu dapur dengan cara menebak jenis bahan dapur apa yang diberikan kepada tiap anggota dengan mata tertutup dan hanya dapat mengandalkan indra penciumannya. Selanjutnya ialah pos 7 atau pos terakhir dari wide games. Kali ini, para anggota sangga saling bersaing untuk menjadi yang tercepat demi mendapatkan hadiah yang telah disediakan. Cara bermainnya ialah dengan meniup balon. Setelah meniup balon, maka letak jatuhnya tiupan balon adalah tempat kita untuk meniup balon selanjutnya, begitu terus berulang dari garis start hingga salah satu anggota mencapai garis finish dan mendapatkan hadiah. Salah seorang peserta yang mendapatkan hadiah itu berhak untuk dimilikinya sendiri  atau dibagi kepada teman satu sangganya. Seorang peserta berpendapat bahwa game ini mengajarkan kekreatifan dan saling berbagi.

Sesampainya di bumi perkemahan, para peserta beristirahat, makan siang, dan melakukan ibadah. Sungguh hari dengan perjalanan yang melelahkan, walaupun begitu, banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini, salah satunya adalah kekompakan tim yang sangat berpengaruh pada tiap – tiap pos wide games. Dan akhirnya sampailah kita pada acara terakhir dari PTA 2016, yaitu upacara penutupan PTA dengan pelepasan tanda peserta PTA dan upacara adat yaitu penutupan keris. Akhirnya pukul 14.00 WIB para peserta sampai di SMAGA lokasi kerkoff dengan menggunakan bus dan dapat kembali ke rumahnya masing – masing. Meski terdapat kendala dalam persiapan perlengkapan, kegiatan PTA tahun ini diharapkan dapat berkesan bagi seluruh peserta yang mengikutinya.
(SAF/WND)







Copyright © 2008-2015 WIKARYA SMA NEGERI 3 SURAKARTA. All rights reserved.