Kerjasama Menyatukan KIR Smaga
Menurut Aflah Nityasa, selaku ketua pelaksana, tujuan diadakan kisled KIR tahun ini adalah untuk pembekalan materi pembuatan makalah, pemberian tips-tips untuk mengikuti lomba, dan untuk belajar membuat karya ilmiah, serta mading KIR. Ia juga mengatakan bahwa kisled KIR tahun ini lebih seru dari tahun sebelumnya.
Acara kisled KIR ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan upacara pembukaan. Setelah itu, dilanjutkan pembuatan karya Roker Air, Miniatur Gunung Berapi, dan mading. Pembuatan karya ilmiah berlangsung selama kurang lebih 90 menit dan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas XI MIPA 8 dan XI MIPA 9.
Kemudian, untuk refreshing sejenak, diadakan permainan. Terdapat tiga macam permainan, yaitu memindahkan sarung dari badan ke badan, memecahkan air, dan memindahkan karet gelang menggunakan sedotan. Permainan-permainan tersebut memerlukan kerjasama yang baik antar anggotanya. Setelah permainan selesai, peserta kisled diperbolehkan istirahat.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan kembali dengan pemberian materi Karya Ilmiah Remaja oleh alumni KIR Smaga. Lalu, diadakan orasi calon ketua muda Subsie KIR Smaga. Setelah orasi, dilakukan pemilihan ketua muda KIR Smaga dan yang terpilih adalah Naya Nulina Citawara dari kelas X MIPA 9.
“Acara kisled ini sangat berkesan, karena berbeda dari diklat yang lainnya. Apalagi kakak-kakaknya juga seru dan bisa melatih kerjasama walaupun tidak secara langsung. Maksudnya, kakak-kakak ’23 memberikan pelatihan kerjasama melalui kerja ilmiah dan game.” begitulah kesan Rahma Fadhilah setelah mengikuti kisled KIR.
Selain itu, ketua pelaksana kisled KIR juga berpesan agar Subsie KIR Smaga terus jaya , dan anggota KIR ’24 juga bisa memajukan Subsie KIR Smaga untuk menjadi yang lebih baik.
